Kelok Ampek Puluh Ampek, Kab.Agam |
Namanya Kelok Ampek Puluh Ampek. Jika diartikan, Kelok Empat Puluh Empat. Memang ada sekitar 44 tikungan di jalan itu. Tapi jangan kuatir karena aspalnya mulus. Hanya saja tikungannya banyak yang curam. Jadi butuh konsentrasi saat melewati jalur ini. detikTravel pun pernah beberapa kali ke kawasan ini.
Jika datang dari arah Bukittinggi, berarti Anda akan menuruni jalur ini. Papan pertama yang dilihat adalah Kelok 1. Semakin menurun dan berliku, makin besar angka yang ada di plang. Di beberapa kelok, tersedia semacam rest area yang berupa warung makan. Dari situ, wisatawan bisa beristirahat sekaligus menikmati pemandangan yang ada.
Di rest area inilah tempat tepat untuk mengabadikan keindahan Kelok 44. Cobalah berhenti di tengah-tengah, sekitar kelok 20. Pemandangan di sana begitu indah!
Panorama hijau dari pepohonan dan air danau menghipnotis siapa saja yang melihat. Tidak hanya hijau, warna-warni menghias kelok ini karena ada bunga-bunga yang sengaja ditanam penduduk sekitar untuk menambah keindahan pemandangan.
Danau Maninjau yang megah dan cantik memantulkan pemandangan yang membuatnya seperti cermin alam raksasa. Panorama Bukit Barisan pun menyempurnakan pemandangan khas Sumatera Barat ini.
Saat paling tepat mendatangi kelok eksotis ini adalah saat pagi hari. Karena pada pagi hari, udara masih sangat dingin. Pemandangan pun terasa magis karena sinar matahari masih cenderung malu-malu.
Namun, bukan berarti daerah ini tidak bisa dikunjungi saat siang hari. Hanya saja matahari yang bersinar terlalu terik memantul dari permukaan danau sehingga membuat pemandangan terlihat lebih silau.
No comments:
Post a Comment